MURROTAL

Senin, 04 Desember 2017

TELEKOMUNIKASI DAN JARINGAN



MAKALAH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
TELEKOMUNIKASI DAN JARINGAN

Dosen Pembimbing :
Rika Dwi Harsasi, S.E . M.SM


Disusun Oleh :
  Gilda Arianti             (5.15.02.03.0.064)


KELAS MANAJEMEN KEUANGAN

SEMESTER 5



PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS ISLAM MAJAPAHIT

2017









KATA PENGANTAR


Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.
Penulisan makalah merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam mata kuliah Sistem Informasi Manajemen Universitas Islam Majapahit. Makalah ini berisikan tentang informasi lebih khusus membahas tentang Sistem Informasi Manajemen, Telekomunikasi dan Jaringan.
            Harapan penulis semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga penulis dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
            Makalah ini penulis akui masih masih banyak kekurangan karena pengalaman yang penulis miliki sangat kurang. Oleh karena itu penulis harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
            Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala urusan kami. Amin.


Mojokerto, 21 November 2017



Penulis



DAFTAR ISI

 

HALAMAN JUDUL                                                                                  i 

KATA PENGANTAR                                                                                 ii
DAFTAR ISI                                                                                               iii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 4

      1.1  Latar Belakang.......................................................................................

      1.2  Rumusan Masalah.................................................................................. 5

      1.3  Tujuan Penulisan.................................................................................... 5

BAB II PEMBAHASAN   ........................................................................... 6

      2.1  Jaringan Prusahaan................................................................................. 6

      2.2  Tren Dalam Telekomunikasi ................................................................. 8

      2.3  Nilai Bisnis dari Jaringan Telekomunikasi ........................................... 8

      2.4  Kegunaan Bisnis dari internet ............................................................... 10

      2.5  Peranan Internet dan Ekstranet ..............................................................11

      2.6  Alternatif Jaringan Komputer ............................................................... 13

      2.7  Media Telekomunikasi .......................................................................... 19
      2.8  Prosessor dalam Telekomunikasi .......................................................... 21
      2.9  Perangkat Lunak Telekomunikasi ......................................................... 22
BAB III PENUTUP .................................................................................... 27
      3.1  Kesimpulan     ....................................................................................... 27
      3.2  Saran   ................................................................................................... 28
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 29








 BAB I

PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang Masalah

Perkembangan Teknologi yang signifikan menjadikan perubahan yang mulai merambah ke dalam hal yang di jajaki dan diperdalam oleh teknologi. Teknologi pun mulai mewabah ke jaringan informasi yang ada sehingga menjadikan perkembangan komunikasi mengalami perubahan dalam pemanfaatan teknologi internet seperti jaringan computer yang terhubung secara internasional dan tersebar di seluruh dunia.

Perkembangan teknologi menyangkut tentang telekomunikasi dan jaringan. Telekomunikasi dan jaringan ini cukup berkembang secara pesat, seperti meliputi tren komunikasi, revolusi internet, peranan ekstranet, jaringan telekomunikasi, alternatif jaringan, ada pula kemampuan bisnis yang menghasilkan penghematan biaya, peranan internet yang meningkatkan kolaborasi antara individu dan tim dalam sebuah perusahaan, serta komponen komponen umum yang utama dari jaringan telekomunikasi.

Perkembangan teknologi ini mempengaruhi banyak alternatif jaringan diantaranya adalah media komunikasi, processor, perangkat lunak, saluran dan arsitektur jaringan. Secara meluas, teknologi komunikasi ini juga dapat disebut perpindahan secara meluas, dimana sangat mempengaruhi jaringan antar jaringan yang saling terbuka, perkembangan teknologi inilah yang kadang memicu layanan hubungan pelanggan yang lebih baik melapaui manajemen antar pasokan, hubungan antar organisasi berpengaruh karena dapat membagi sebuah informasi penting atau informasi yang sangat berharga.

Perkembangan telekomunikasi dan jaringan juga berdampak bagi pasar global dan juga sangat menguntungkan untuk pengembangan jasa produk, dapat juga digunakan untuk strategi dalam persaingan sebuah bisnis. Dalam sebuah penjualan online di internet juga sangat menyangkut tentang perkembangan internet khususnya nilai bisnis internet, biasanya juga sangat menguntungkan karena meningkatkan sebuah nilai loyalitas pelanggan.

1.2  Rumusan Masalah

Berdasarkan  uraian  yang  dikemukakan  di  atas,  masalah  yang  dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1.      Apa itu jaringan perusahaan ?

2.      Apa saja Tren dalam Telekomunikasi ?

3.      Apa saja nilai bisnis dari Jaringan Telekomunikasi ?

4.      Apa saja kegunaan Bisnis dari Internet?
5.      Apa saja peranan Internet dan Ekstranet ?
6.      Apa saja Alternatif Jaringan Telekomunikasi ?
7.      Apa saja Media Telekomunikasi itu ?
8.      Apa saja Prosesor Telekomunikasi itu ?
9.      Apa saja Perangkat Lunak Telekomunikasi itu?

1.3  Tujuan Penelitian
Berdasarkan  rumusan  masalah  yang  telah  disebutkan,  maka  tujuan penelitian ini adalah :
1.      Untuk mengetahui Apa itu jaringan perusahaan.
2.      Untuk mengetahui Apa saja Tren dalam Telekomunikasi.
3.      Untuk mengetahui Apa saja nilai bisnis dari Jaringan Telekomunikasi.
4.      Untuk mengetahui Apa saja kegunaan Bisnis dari Internet.
5.      Untuk mengetahui Apa saja peranan Internet dan Ekstranet.
6.      Untuk mengetahui Apa saja Alternatif Jaringan Telekomunikasi.
7.      Untuk mengetahui Apa saja Media Telekomunikasi itu.
8.      Untuk mengetahui Apa saja Prosesor Telekomunikasi itu.
9.      Untuk mengetahui Apa saja Perangkat Lunak Telekomunikasi itu.




BAB II
PEMBAHASAN
2.1  Jaringan Perusahaan
Telekomunikasi dan teknologi jaringan adalah bisnis dan kumpulan antar jejaring dan perubahan cepat bisnis telah menjadi perusahaan dalam jaringan. Internet, situs serta intranet dan ekstranet adalah proses bisnis jaringan dan karyawan bersama yang menghubungkan mereka kepada pelanggan, pemasok, dan pemangku kepentingan bisnis mereka yang lain. Perusahaan dan kelompok kerja dapat berkolaborasi lebih kreatif, mengelola operasi bisnis mereka dan sumber daya yang lebih efektif, dan bersaing dengan berhasil dalam perubahan ekonomi global yang cepat saat ini.
a)         Konsep Dari Sebuah Jaringan
Menurut definisi istilah jaringan berarti sebuah rantai, kelompok, atau system yang saling terkoneksi atau saling terhubung. Dengan menggunakan definisi ini, kita dapat memulai untuk mengidentifikasi berbagai jenis jaringan : Rantai hotel, system jalan, nama dalam buku alamat seseorang atau PDA, sitem jalur kereta, anggota sebuah gereja atau organisasi. Contoh – contoh dari jaringan dunia kita secara firtual tidak pernah berakhir, dan jaringan computer, meskipun keduanya bernilai dan berbudaya, hanyalah satu contoh dari konsep.
Konsep dari jaringan dapat ditunjukkan sebagai sebuah formula matematika yang mengalkulasi jumlah koneksi yang mungkin atau interaksi dalam lingkungan komunikasi satu arah : N ( N – 1 ), atau N2 – N. Pada formula tersebut, N merujuk pada angka nodus ( kola koneksi ) dalam jaringan.  Jika hanya beberapa nodus ada sebuah jaringan, jumlah koneksi yang mungkin adalah cukup kecil. Menggunakan formula tersebut,sebuah jaringan dari 10 nodus menghasilkan jumlah yang lebih besar- 90 koneksi. Bahwa ketika sejumlah besar nodus terkoneksi jumlah koneksi yang dimungkinkan dari bertambah dalam proporsi yang signifikan. Sebuah jaringan dengan 100 nodus memiliki 9900 koneksi yang dimungkinkan, dan sebuah jaringan dengan 1000 nodus memiliki 9.999.000 koneksi yang dimungkinkan. Jenis dari pertumbuhan matematis ini disebut eksponensial. Istilah ini hanya berarti bahwa pertumbuhan dalam jumlah koneksi adalah sering lebih banyak dari jumlah nodus. Menambah hanya satu nodus ke sebuah jaringan membuat jumlah koneksi tumbuh lebih besar.
b)        Hukum Metcalfe
Robert Metcalfe mendirikan 3Com Corp. Dan mendesain protokol Ethernet untuk jaringan komputer. Dia menggunakan pemahamannya sendiri tentang konsep jaringan untuk menunjukkan pertumbuhan ekspotensial dalam istilah bisnis yang potensial. Hukum metcalfe menyatakan bahwa kegunaan, atau utilitas, dari sebuah jaringan setara dengan penguadratan jumlah pengguna.
Hukum metcalfe menjadi mudah untuk di pahami jika anda berfikir  bagian umum dari teknologi yang kita gunakan setiap hari seperti Telpon di gunakan secara sangat terbatas hanya jika anda dan teman anda memilikinya. Jika seluruh kota ada dalam sistem, ini menjadi lebih bermanfaat. Jika seluruh dunia terhubung utilitas sistem menjadi fenomenal. Tambahkan jumlah dari koneksi telpon nirkabel, dan anda memiliki potensi nilai yang besar. Untuk mencapai ini, bagaimanapun banyak orang harus memiliki akses ke telpon dan mereka harus menggunakannya. Dengan kata lain, penggunaan telpon harus mencapai pengguna massal yang penting. Begitupun dengan teknologi apapun.


2.2   Tren Dalam Telekomunikasi
Telekomunikasi adalah pertukaran informasi dalam segala bentuk (suara, data, teks, tampilan, audio, video) di seluruh jaringan. Jaringan telekomunikasi pada awalnya tidak menggunakan komputer untuk menggarahkan lalu lintas, dan dengan seperti ini, menjadi lebih lambat di bandingkan jaringan berbasis komputer saat ini. Tren-tren utama yang bermunculan dalam bidang telekomunikasi telah berdampak signifikan dalam manajemen keputusan area ini. Oleh sebab itu anda seharusnya mengetahui terhadap tren-tren utama dalam industri telekomunikasi, tekonolgi dan aplikasi yang secara signifikan menambah alternatif keputusan menghadapi manajer dan pelaku bisnis. Berikut beberapa bidang tren dalam telekomunikasi : 


2.2  Nilai Bisnis dari Jaringan Telekomunikasi
Penggunaan Internet, intranet, ekstranet, dan jaringan telekomunikasi lainnya dapat secara dramatis memotong biaya, yang mempersingkat jeda waktu dan waktu respons, mendukung perdagangan komersial, meningkatkan kolaborasi kelompok kerja, membangun proses operasional online, membagi sumber daya, mengunci pelanggan dan pemasok, dan penting untuk bisnis yang harus menambah temuan cara baru untuk berkompetisi, dalam pasar domestik maupun global.
Contoh-contoh nilai aplikasi bisnis dari jaringan telekomunikasi :

Kemampuan Stratagis
Contoh-Contoh Bisnis Elektronik
Nilai Bisnis
Mengatasi halangan geografis:
Menangkap informasi mengenai transaksi binis dari lokasi terpencil.
Menggunakan Internet dan ekstranet untuk mengirimkan pesanan pelanggan dari tenaga penjualan di lapangan ke pusat data korporat untuk pengolahan pesanan dan pengendalian persediaan
Menyediakan layanan pelanggan yang lebih baik dgn  mengurangi penundaan dalam mengarsip pesanan dan meningkatkan arus kas dengan mengeluarkan tagihan pelanggan.
Mengatasi halangan waktu: Menyediakan informasi ke lokasi terpencil segera setelah diminta
Otorisasi kredit di titik penjualan menggunakan jaringan POS online.
Permintaan kredit dapat dibuat dan dijawab dengan hitungan detik.
Mengatasi halangan biaya:
Mengurangi biaya dari cara komunikasi tradisional
Konferensi video dekstop antara sebuah perusahaan dan mitra bisnisnya menggunakan Internet, intranet dan ekstranet.
Mengurangi perjalanan bisnis yang mahal; memungkinkan pelanggan, pemasok dan karyawan dalam berkolaborasi, sehingga meningkatkan kualitas keputusan yang diraih.
Mengatasi halangan struktur:
Mendukung hubungan dari keuntungan kompetitif.
Laman situs perdagangan bisnis ke bisnis untuk transaksi dengan pemasok dan pelanggan menggunakan Internet dan ekstranet.
Layanan yang cepat, nyaman mengunci pelanggan dan pemasok

2.3  Kegunaan Bisnis dari Internet

Contoh contoh bagaimana sebuah perusahaan dapat menggunakan Internet untuk bisnis :


Internet menyediakan sebuah sintesis dari kemampuan komputasi dan komunikasi yang menambah nilai ke setiap bagian dari siklus bisnis. Kebanyakan perusahaan membangun laman situs bisnis elektronik dari perdagangan komersial untuk mencapai enam nilai bisnis utama :
1.         Menghasilkan penerimaan baru dari penjualan online.
2.         Mengurangi biaya transaksi melalui penjualan online dan dukungan pelanggan.
3.         Menarik pelanggan baru melalui pemasaran dan iklan situs, serta penjualan online.
4.         Meningkatkan loyalitas dari pelanggan saat ini melalui layanan dan dukungan situs pelanggan yang ditingkatkan.
5.         Mengembangkan saluran pemasaran dan distribusi berbasis situs baru untuk produk yang sudah ada.
6.         Mengembangkan produk baru berbasis informasi yang dapat diakses di situs.

2.2  Peranan Internet dan Ekstranet
1.    Internet
Intranet merupakan sebuah jaringan di dalam sebuah organisasi yang menggunakan teknologi internet (seperti penjelajah situs dan server,protokol jaringan TCP/IP, publikasi dan basis data dokumenhipermedia HTML , dan lain-lain) untuk menyediakan lingkungan serupa internet dalam perusahaan untuk berbagi informasi, komunikasi, kolaborasi, dan pendukung proses bisnis. Sebuah intranet diproteksi oleh ukuran keamanan, seperti kata sandi, enkripsi, dan dinding penghalang, sehingga hanya dapat diakses oleh pengguna resmi melalui internet. Sebuah intranet perusahaan juga dapat diakses melalui intranet pelanggan, pemasok, dan mitra bisnis lain melalui tautan ekstranet. Berikut nilai-nilai bisnis dari Intranet :
Nilai bisnis dari intranet :
Berbagai jenis organisasi mengimplementasikan berbagai kegunaan intranet. satu cara dimana perusahaan mengorganisasi organisasi aplikasi intranet adalah mengolompokan mereka kedalam kategori layanan pengguna dan merefleksikan layanan dasaryang di tawarkan ke pengguna mereka.  Internet mampu menyediakan portal informasi perusahaan untuk aplikasi dalam komunikasi dan kolaborasi,opeasi dan manajemen bisni, pulbikasi situs, dan manajemen portal internet;
a.             Komunikasi dan Kolaborasi
Intranet dapat secara signifikan meningkatkan komunikasi dan kolaborasi di dalam sebuah perusahaan. Sebagai contoh : anda dapat menggunakan penjelajah intranet dan komputer personal anda. Anda juga dapat menggunakan fitur perangkat kelompok intranet untuk meningkatkan kolaborasi tim dan proyek dengan layanan, seperti kelompok diskusi, ruang obrolan, serta audio dan konferensi video
b.             Publikasi situs
Keuntungan dari pengembangan dan publikasi dokumen hyperlink multimedia ke asis data hipermedia yang dapat diakses pada server situs seluruh dunia telah berpindah ke intranet korporat. Kemudahan komparatif, ketertarikan dan biaya lebih rendah dari penerbitan dan mengakses informasi bisnis multimedia secara internal melalui laman situs intranet telah menjadi alasan utama bagi pertumbuhan eksplosif penggunaan intranet dalam bisnis.
c.               Operasi dan Manajemen dalam Bisnis
Intranet sedang digunakan sebagai platform untuk pengembangan dan penyebaran aplikasi bisnis yang penting untuk mendukung operasi bisnis dan pengambilan keputusan manajerial diseluruh antarjaringan perusahaan. Sebagai contoh : banyak perusahaan sedang mengembangkan aplikasi umum, seperti pengolahan pesanan, pengendalian persediaan, manajemen penjualan dan portal informasi perusahaan yang dapat diimplementasikan pada intranet, ekstranet dan Internet.
d.             Manajemen Portal Intranet
Organisasi harus mempekerjakan orang TI dan SI untuk mengelola fungsi-fungsi dari intranet sejalan dengan pemeliharaan berbagai komponen perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan untuk keberhasilan operasi. Sebagai contoh, seorang pengelola jaringan harus mengatur akses pengguna melalui mekanisme sandi dan kemanan lainnya untuk memastikan bahwa masing-masing pengguna mampu untuk menggunakan intranet secara produktif sementara simultan melindungi integritas dari sumber daya data. Beberapa masalah yang dihadapi dalam tugas ini, termasuk masalah yang berhubungan dengan proteksi terhadap akses tidak resmi, virus komputer, manajemen direktori, dan fungsi penting lainnya.

2.    Ekstranet
“Saat bisnis terus menggunakan teknologi Internet terbuka (ekstranet) untuk mengembangkan komunikasi dengan pelanggan dan mitra, mereka mampu mendapatkan banyak keuntungan kompetitif selama berjalan—dalam pengembangan produk, penghematan biaya, pemasaran, distribusi dan pendayagunaan kemitraan mereka.”
Ekstranet adalah tautan jaringan yang menggunakan teknologi Internet untuk saling menghubungkan intranet dari sebuah bisnis dengan intanet pelanggan, pemasok atau mitra bisnis lainnya.
Nilai bisnis dari ekstranet berasal dari beberapa faktor. Pertama, teknologi penjelajah situs dari ekstranet membuat pelanggan dan pemasok mengases sumber daya intranet jauh lebih mudah dan lebih cepat dibandingkan dengan metode bisnis sebelumnya. Kedua, ekstranet memungkinkan sebuah perusahaan untuk menawarkan berbagai interaktif baru jenis layanan berbantu situs kepada mitra bisnis mereka. Dengan demikian, ekstranet merupakan cara lain sebuah bisnis untuk dapat membangun dan memperkuat hubungan strategis dengan pelanggan dan pemasoknya. Juga, ekstranet dapat memudahkan dan meningkatkan kolaborasi dengan sebuah bisnis dengan pelanggan dan mitra bisnis lain. Ekstranet memfasilitasi pengembangan produk interaktif online, pemasaran dan proses berfokus pada pelanggan yang dapat memberikan desain produk yang lebih baik untuk dipasarkan dengan cepat.

Ekstranet menghubungkan perusahaan antar jaringan kepada konsumen, pelanggan bisnis, pemasok, dan mitra bisnis lainnya.

2.6  Alternatif Jaringan Telekomunikasi
Telekomunikasi adalah sebuah teknis tingkat tinggi, bidang teknologi sistem informasi yang berubah dengan cepat. Kebanyakan pelaku bisnis tidak memerlukan pengetahuan terperinci dari karakteristik teknis. Meskipun begitu, penting bagi Anda memahami beberapa karakteristik penting dari komponen dasar jaringan telekomunikasi agar lebih efektif dalam pembuatan keputusan tentang alternative telekomunikasi.
Berikut Kategori dan contoh komponen penting jaringan telekomunikasi :
Alternative jaringan
Contoh contoh alternative
Jaringan
Internet, intranet, ekstranet, area luas, area lokal,klien/ server, jaringan komputasi,rekan ke rekan
Media
Sepasang kawat terpilin, kabel koaksial, serat optik, radio gelonbang mikro, komunikasi satelit, selular dan sistem PCS, nirkabel bergerak, sistem LAN
Prosesor
Modem, multiplexer,saklar, penerus,pusat, gerbang, prosesor frond_end, pertukaran cabang pribadi
Perangkat lunak
Sistem  operasi jaringan, monitor telekomunikasi, penjelajah situs, perangkat penengah
Saluran
Analog/digital , saklar/nonsaklar,sirkui/pesan/paket/saklar selular, alternatif bandwidth
Topologi/arsitektur
Bintang, cincin, dan topologi rangkaian, arsitektur dan protokol,OSI dan TCP/IP

Mode jaringan telekomunikasi
     Secara umum, sebuah jaringan telekomunikasi merupakan pengaturan apapun di mana si pengirim mentransmisikan sebuah pesan kepada si penerima melalui sebuah saluran yang berisi beberapa jenis medium. Sebuah jaringan telekomunikasi terdiri atas lima kategori komponen dasar, yaitu :
1.     Terminal, sebuah jaringan komputer pribadi, jaringan komputer, atau peralatan informasi.
2.    Prosesor Telekomunikasi, yang mendukung transmisi data dan penerimaan antara terminal dan komputer. Perangkat tersebut, seperti modem, saklar dan penerus, melaksanakan berbagai fungsi kendali dan dukungan dalam jaringan telekomunikasi.
3.      Melalui saluran telekomunikasi data ditransmisikan dan diterima. Saluran telekomunikasi dapat menggunakan kombinasi dari media, seperti kabel tembaga, kabel koaksial, atau kabel serat optik, dll.
4.      Komputer, dari segala ukuran dan jenis yang terinterkoneksi oleh jaringan telekomunikasi, sehingga mereka dapat menjalankan tugas pengolahan informasi.
5.             Perangkat lunak  pengendali telekomunikasi, terdiri atas program yang mengendalikan aktivitas telekomunikasi dan mengola fungsi dari jaringan telekomunikasi. contoh contohnya semua jenis manajemen jaringan, seperti monitor telekomunikasiuntuk computer penyelenggara mainframe, sister informasi jaringan untuk jaringan, dan penjelajah situs untuk computer mikro.

Lima komponen dasar dalam sebuah jaringn telekomunikasi :

Jenis jenis jaringan telekomunikasi :

Banyak jenis jaringan yang berbeda bertindak sebagai infrastruktur telekomunikasi untuk  internet, intranet serta ekstranet dari jaringan antar perusahaan. namun dari sudut pandang orang pebgguna akhir, hanya da beberpa jenis dasar, seperti jaringan area uas dan area local, klien/server, komputasi jaringan serta jaringan rekan ke rekan.
1.        Jaringan Area Luas (WAN)
Jaringan telekomunikasi melingkupi area geografis yang luas yang disebut jaringan area luas (wide area network-WAN). Jaringan yang melingkupi satu kota yang luas atau area metropolitan (metropolitan area network) dapat juga termasuk dalam kategori ini. Jaringan luas seperti ini telah menjadi kebutuhan dalam menjalankan aktivitas sehari-haridari banyak bisnis dan organisasi pemerintahan dan pengguna akhir mereka. Sebagai contoh, WAN yang banyak digunakan oleh perusahaan multinasional untuk mentransmisikan dan menerima informasi di antara karyawan mereka, pelanggan, pemasok, dan organisasi lain di seluruh kota, wilayah,negara, dan dunia.






2.        Jaringan Area Lokal (LAN)

Jaringan Area Local (local area networks-LAN) menghubungkan komputer dan perangkat pengolahan informasi lainnya dalam area fisik terbatas, seperti kantor, ruang kelas, gedung, pabrik manufaktur, atau lokasi kerja lain. LAN telah menjadi hal biasa dalam banyak organisasi untuk menyediakan kemampuan jaringan telekomunikasi yang menautkan pengguna akhir di kantor, departemen, dan kelompok kerja lainnya. Kebanyakan LAN menggunakan lebih banyak komputer mikro dengan kapasitas cakram lebih keras yang besar yang disebut sebuah server arsip atau server jaringan, yang berisi sebuah program sistem jaringan operasi yang mengendalikan telekomunikasi dan penggunaan dan pembagian sumber daya jaringan. Sebagai contoh, sistem ini mendistribusikan salinan dari arsip data biasa dan paket perangkat lunak ke komputer mikro lain dalam jaringan dan mengendalikan akses ke pencetak laser terbagi dan jaringan periferal lain.



3.        Jaringan Virtual Pribadi (VPN)
Banyak organisasi menggunakan jaringan virtual pribadi (virtual private network-VPN) untuk membangun intranet dan ekstranet yang terlindungi. Jaringan virtual pribadi adalah sebuah jaringan yang aman yang menggunakan internet sebagai jaringan penyokong utama tetapi bergantung pada dinding peenghalang jaringan, enkripsi, dan fitur keamanan lain dari koneksi internet dan ekstranet serta organisasi yang berpartisipasi. Sebagai contoh, VPN memungkinkan sebuah perusahaan untuk menggunakan internet untuk membuat intranet yang aman antara kantor cabang yang jauh dan pabrik manufaktur dan ekstranet yang aman antara dirinya sendiri dengan pelanggan bisnis dan pemasok.



4.        Jaringan Klien/Server
Jaringan klien server telah menjadi arsitektur informasi utama dari komputasi di seluruh perusahaan. Dalam jaringan klien/server pengguna akhir PC atau stasiun kerja NC adalah klien. Mereka saling terhubung oleh jaringan area lokal dan berbagi pengolahan aplikasi dengan server jaringan, yang juga mengelola jaringan. (Pengaturan klien server dan server ini terkadang disebut arsitektur klien/server dua tingkat). Jaringan area lokal (local area network-LAN) dari stasiun kerja klien dan server.

5.        Komputasi Jaringan
Pertumbuhan ketergantungan pada perangkat keras, perangkat lunak, dan sumber daya data komputer dari internet, intranet, ekstranet, dan jaringan lain telah menitikberatkan bahwa, bagi banyak pengguna, “jaringan adalah komputer”. Komputasi jaringan ini atau konsep jaringan sentris menampilkan jaringan sebagai sumber daya komputasi sentral dari lingkungan komputasi apapun. Komputasi jaringan terkadang disebut model klien/server tiga tingkat karena terdiri atas klien kecil, server aplikasi, dan server basis data.

6.        Jaringan Rekan ke Rekan
Kemunculan dari teknologi dan aplikasi jejaring rekan ke rekan (peer-to-peer­—P2P) untuk internet telah dipuji sebagai pengembangan yang akan berdampak besar pada bisnis elektronik dan perdagangan komersial serta pada internet itu sendiri. Apapun kelebihan dari pernyataan seperti ini, terlihat jelas bahwa jaringan rekan ke rekan adalah alat jejaring telekomunikasi yang kuat bagi banyak aplikasi bisnis.
Arsitektur jaringan rekan ke rekan yang murni tidak memiliki direktori atau server pusat. Pertama, perangkat lunak pembagi data dalam jaringan P2P menghubungkan PC Anda dengan salah satu pengguna yang online dalam jaringan. Kemudian, tautan yang aktif pada nama pengguna Anda ditransmisikan dari rekan ke rekan kepada semua pengguna online dalam jaringan pengguna yang pertama (dan pengguna online lain) ditemukan dalam sesi sebelumnya. Dengan cara ini, tautan aktif ke rekan yang lebih dan lebih banyak lagi tersebar di seluruh jaringan, maka semakin banyak ia gunakan. Satu penggunaan yang sama untuk jaringan rekan ke rekan saat ini adalah mengunduh dan memperdagangkan arsip. Ketika istilah rekan digunakan menggambarkan jaringan Napster, ini menyiratkan bahwa sifat alami protocol rekan adalah penting, tetapi dalam kenyataan pencapaian unik dari Napster adalah  pemberdayaan dari rekan ( yaitu, pinggiran dari jaringan ) dalam asosiasi dengan sebuah indeks pusat yang membuatnya cepat dan efisien untuk menempatkan konten yang tersedia. Protokol rekan merupakan cara umum untuk mencapai ini.

1.6    Media Telekomunikasi
Saluran telekomunikasi membuat penggunaan dari berbagai media telekomunikasi. Ini termasuk spasang kawat berpilin, kabel koaksikal, dan kabel serat optic, seluruhnya meerupakan secara fisik menautkan perangkat dalam sebuah jaringan. Juga termasuk gelombang mikro terrestrial, satelit komunikasi, sistem telepon seluler, serta paket dan radio LAN, seluruhnya menggunakan gelombang mikro dan gelombang radio lainnya. Selain itu, ada sistem inframerah, yang menggunakan sistem inframerah untuk mentrasmisikan dan menerima data.
            Teknologi kabel
1.             Sepasang kawat berpilin 
       Kabel telepon biasa terdiri atas kabel tembaga dipilin menjadi sepasang  adalah media yang di gumnakan paling meluas untuk telekomunikasi. Sambungan ini di gunakan untuk mendirikan jaringan komunikasi di seluruh dunia untuk transmisi suara dan data. 


2.             Kabel koaksial
Terdiri atas tembaga atau aluminium kokoh yang di bungkus  dengan pengatur jarak untuk menyekat dan melindungi. Sambungan  berkualitas tinggi ini di temptkan di bawah tanah dan di baringkan di dasar danau  atau samudera.


3.       Serat optic
Menggunakan kabel yang terdiri atas satu atau lebih filamensetipis rambut dari serat kaca di bungkus dengan sarung pelindung. kecepatanya ratusannya lebih cepat di bandingkan kabel koaksial.



1.8     Prosessor Telekomunikasi
Prosesor telekomunikasi seperti modem, multiplexer, switch (saklar), dan router (penerus) melaksanakan berbagai fungsi pendukung antara komputer dan alat lain dalam jaringan telekomunikasi. Marilah kita lihat beberapa prosesor tersebut dan fungsi mereka : 
a.             Modem
               Modem adalah jenis prosesor komunikasi yang paling umum. Mereka mengubah sinyal digital dari sebuah komputer atau terminal transmisi di satu ujung dari sebuah tautan komunikasi ke dalam frekuensi analog yang dapat di transmisikan melalui sambungan telepon biasa. Sebuah modem di ujung akhir lainnya dari sambungan komunikasi mengubah data yang di transmisikan kembali ke bentuk digital di sebuah terminal penerima. Proses ini di kenal sebagai modulasi dan demodulasi, dan kata modem adalah sebuah kombinasi singkatan dari dua kata. Kebanyakan modem juga mendukung berbagai fungsi telekomunikasi, seperti pengendalian kesalahan transmisi, panggilan dan jawaban otomatis dan kemampuan faks.
               Modem digunakan karena jaringan telpon biasa yang pertama di rancang untuk menangani sinyal analog yang berlanjut (frekuensi elektromagnetik), seperti yang di hasilkan oleh suara manusia melalui telepon. Karena data dari komputer dalam bentuk digital (denyut voltase), alat yang penting untuk mengubah sinyal digital ke dalam frekuensi analog yang sesuai dan sebaliknya. Namun, jaringan komunikasi digital yang hanya menggunakan sinyal digital dan tidak perlu konversi analog/digital menjadi biasa.
b.        Prosesor Antarjaringan
               Jaringan telekomunikasi yang terhubung oleh prosesor komunikasi bertujuan khusus disebut prosesor antar jaringan, seperti saklar, penerus pusat, dan gerbang. Sebuah saklar adalah sebuah prosesor komunikasi yang membuat koneksi antara sirklus telekomunikasi dalam sebuah jaringan. Sebuah penghubung adalah sebuah alat yang mengoneksikan dua atau lebih jaringan area local yang menggunakan aturan komunikasi yang sama atau protokol. Sebaliknya, sebuah penerus adalah sebuah prosesor komunikasi cerdas yang menginterkoneksikan jaringan berdasarkan aturan yang berbeda atau protokol, sehingga sebuah pesan telekomunikasi dapat diteruskan ke tujuannya. Sebuah pusat adalah peralihan terminal prosesor telekomunikasi. Jaringan yang menggunakan arsitektur komunikasi yang berbeda diinterkoneksikan dengan menggunakan sebuah prosesor komunikasi yang disebut gerbang.
c.          Multiplexer
               Sebuah multiplekser (multiplexer) adalah prosesor komunikasi yang memungkinkan sebuah saluran komunikasi tunggal untuk membawa transmisi data yang simultan dari banyak terminal. Proses ini di selesaikan dalam dua cara dasar. Dalam divisi frekuensi multiplekser ( frequency division multiplexing—FDM ), sebuah multiplekser secara efektif membagi sebuah saluran berkecepatan tinggi ke beberapa saluran berkecepatan rendah. Dalam divisi waktu multiplekser ( time division multiplexing—TDM ), multiplekser membagi waktu masing-masing terminal yang dapat menggunakan sambungan berkecepatan tinggi kedalam slot waktu yang sangat pendek atau bingkai waktu.

1.9  Perangkat Lunak Telekomunikasi
Perangkat lunak Telekomunikasi merupakan komponen penting dari semua jaringan telekomunikasi. Telekomunikasi dan perangkat jaringan dapat ditempatkan dalam PC, server, Mainframe, dan prosesor telekomunikasi sepereti multipleser dan penerus. Program manajemen jaringan melakukukan fungsi seperti mengecek secara otomatis PC klien untuk aktivitas masukan/ keluaran, menugaskan prioritas terhadap permintaan ko0munikasi data dari nmklien dan terminal, serta mendeteksi dan mengoreksi kesalahan transmisi dan masalah jaringan lain.
Ø  Manajemen Jaringan
Paket manajemen jaringan terdiri dari sistem operasi jaringan dan monitor telekomunikasi menentukan prioritas transmisi, penerus ( tombol) pesan, pemilihan terminal dalam jaringan dan antrean dari permintaan transmisi. Adapun fungsi manajemen jaringan , yaitu :
1. Manajemen lalu Lintas , yaitu mengelola sumber jaringan dan lalu lintas untuk menghindari penimbunan dan mengoptimalkan tingkat layanan telekomunikasi. Ke pengguna
2. Keamanan , yaitu menyediakan keamanan dengan memberikan fungsi auntentisitas, enskripsi, dinding penghalang dan fungsi audit serta mendorong kebijakan keamanan.
3. Pengawasan jaringan, yaitu memecahkan dan menjaga jaringan, menginformasikan pengelola jaringan dari masalah potensial sebelum mereka terjadi.
4. Perencanaan Kapasitas , yaitu menyurvei sumber daya jaringan dan pola lalu lintas serta kebutuhan pengguna untuk menentukan seberapa baik untuk mengakomodasi kebutuhan dari jaringan saat ia tumbuh dan berubah.
Ø  Topologi Jaringan
ada beberapa jenis dasar  dari topologi atau struktur jaringan dalam komunikasi , yaitu :
·         Topologi jaringan Bintang 
Yaitu sebuah jaringan bintang yang mengikat komputer pengguna akhir ke sebuah computer pusat.  

·         Topologi jaringan Cincin 
Yaitu sebuah jaringan cincin yang mengikat prosesor computer local bersama-sama didalam sebuah lingkaran pada sebuah basis yang lebih setara.   

 ·         Topologi jaringan rangkaian   
Yaitu sebuah jaringan dimana proses local membagi rangkaian yang sama atau saluran komunikasi 

Ø  Arsitektur protocol jaringan
Protocol  adalah sebuah susunan standar dari aturan dan prosedur untuk pengendalian komunikasi dalam sebuah jaringan. Namun standart-standar tersebut dapat dibatasi hanya ke satu peralatan pubrikasi atau hanya satu jenis data komunikasi. Bagian dari tujuan arsitekur jaringan komunikasi adalah untuk menciptakan standarisasi dan kesesuaian diantara protocol komunikasi.
Arsitektur jaringan mempunyai tujuan untuk mempromosikan sebuah lingkungan telekomunikasi yang terbuka, sedehana, fleksibel, dan efisien, yang dicapai melalui penggunaan protocol standar, antar mukaperangkat keras dan perangkat lunak komunikasi standard an desain dari sebuah antar muka multilevel standart antara pengguna akhir dengan sistem computer.
Model OSI, Model OSI (operating system interconnection) adalah sebuah deskripsi standar atau model referensi untuk bagaimana pesan sebaiknya ditransmisikan antara dua titik manapun dalam sebuah jaringan telekomunikasi. Tujuanya adalah untuk memandu pelaksanaan produk, sehingga produk mereka akan secara konsisten bekerja dengan produk lain. OSI membagi telekomunikasi ke dalam tujuh lapisan, yaitu :
1.  Lapisan fisik . lapisan ini menyampaikan aliran bit melalui jaringan di level elektris dan mekanis
2.   Lapisan tautan data. Lapisan ini memberikan sinkronisasi untuk level fisik dan melakukan pemuatan bit untuk rangkaian 1 dari kelebihan 5.
3.    Lapisan jaringan . lapisan ini menangani  penerusan dan penyampaian data
4.  Lapisan pengiriman . lapisan ini mengatur pengendalian dari ujung ke ujung untuk memastikan pengiriman data telah lengkap.
5.    Lapisan sesi . lapisan ini menyusun, mengordinasikan dan menghapus percakapan,pertukaran dan dialog antara aplikasi di masing masing ujung.
6.   Lapisan presentasi . lapisan ini biasanya bagian dari sistem operasi, mengubah data yang masuk dan yang keluar dari satu format presentasi ke yang lainnya.
7.      Lapisan aplikasi. Pada lapisan ini, mitra komunikasi dan kualitas dari layanan didefinisikan, auntensitas dan privasi dipertimbangkan dan kendala apapun p[ada sintaks data diidentifikasi.

TCP/IP Internet, Transmission Control protocol/Internet Protocol adalah sebuah sistem protocol telekomunikasi yang digunakan internet secara meluas dan diterima sebagi sebuah arsitekur jaringan.
·                Suara melalui IP
yaitu praktik penggunaan sebuah koneksi internet untuk memberikan data suara menggunakan IP dari pada menggunakan jaringan telepon beralih. Voip memungkinkan seseorang untuk berfungsi layaknya ia terkoneksi langsung ke sebuiah jaringan telepon bahkan saat dirumah atau dikantor jarak jauh. Salah satu contohnya adalah Skype , dimana memudahkan percakapan melalui sebuah PC dan melalui internet.
·                Alternatif Bandwidth
Bandwicth adalah kecepatan dan kapasitas komunikasi dari jaringan telekomunikasi .bandwidth mewakili kapasitas dari koneksi. Semakin besar kapasitas , semakin besar kinerja yang mengikutinya, sehingga memungkinkan jumlah data yang lebih besar untuk dipindahkan dari satu titik ke titik yang lain dengan kecepatan yang lebih besar.
·                Interoperabilitas Jaringan
Interoperabilitas jaringan ini memastikan bahwa setiap orang dimanapun pada satu jaringan dapat berkomunikasi dengan setiap orang dimanapun pada jaringan lain tanpa harus khawatir mengenai berbicara bahasa yang umum dari sebuah perspektif telekomunikasi



BAB III
PENUTUP

3.1    Kesimpulan
Untuk mendukung operasi bisnis dalam jaringan telekomunikasi telah memanfaatkan internet, internet dan jaringan komunikasi lainnya. Hal ini bisa di kategorikan sebagai perkembangan dari tren komunikasi, banyak juga dari tren komunikasi ini jaringan antar jaringan yang terbuka yaitu bisa menafaatkan suara, video, dan lain sebagainya. Banyaknya kolaborasiantar bisnis menyebabkan ledakan dari revolusi internet termasuk untuk hal perdagangan komersial dan lain lain.
Akses utama dalam memudahkan untuk berbisnis adalah alasan dari ledakan revolusi internet guna untuk memudahkan akses aman untuk si pelaku bisnis. Banyak nya strategi yang dibuat perusahaan dalam peningkatan strategi pemasaran antara lain yaitu saling bertukar informasi, berkolaborasi informasi hal ini jelas jelas memanfatakan nilai bisnis internet.
Peranan internet pun tidak pernah lepas dari sebuah bisnis antara lain yaitu mengumumkan dan membagi informasi, mengembangkan dan menyebarkan aplikasi yang penting, sedangkan dari peranan internet sendiri yaitu untuk menghubungkan sumberdaya internet dari sebuah perusahaan missal intranet dari pelanggan, pemasok dan mitra bisnis. Jaringan telekomunikasi yang paling umum dan sering kita dengar antara lain yaitu LAN, WAN yang interkoneksi menggunakan klien / server komputasi jaringan, rekan ke rekan dan teknologi ke jaringan internet.
Dan adapula yang sering kita dengar dalam perkembangan teknologi dan komunikasi yang paling umum dan sering kita gunakan adalah modem termasuk alternative dari sebuah jaringan yang melibatkan prosesor komunikasi, selain modem ada juga multiplekser dan prosesor antar jaringan. 

3.2    Saran
Bagi pembaca diharapkan agar mengetahui apakah pengertian dari Telekomunikasi dan jaringan.  Serta, kami menyarankan agar lebih banyak membaca buku yang berkaitan dengan Telekomunikasi dan jaringan agar lebih memahami kedua hal tersebut. Dengan mengetahui ilmu dari telekomunikasi dan jaringan, diharapkan kita bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari hari secara optimal.

DAFTAR PUSTAKA
James o brien dan George M. Marakas, 2014 , Sistem Informasi Manajemen , Jakarta : Salemba


4 komentar:

  1. Terimakasih sangat bermanfaat ..... dan murotal alquran nya juga .... sukka maksiiiih

    BalasHapus
  2. sangat bermanfaat dan memberikan banyak pengayaan. semangat terussssss

    BalasHapus
  3. trimakasih buat document yang kita ditemukan

    BalasHapus
  4. Iron Nails – Stainless Steel Plated Earrings - Titsanium
    Iron schick quattro titanium Nails – Stainless Steel graphite titanium babyliss pro Plated Earrings - Titsanium Iron Nails is a solid brass replacement ring. · It aftershokz trekz titanium can be worn for more rocket league titanium white octane than 2-3 days · It $17.95 · ‎Out ford ecosport titanium of stock

    BalasHapus

TELEKOMUNIKASI DAN JARINGAN

MAKALAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN TELEKOMUNIKASI DAN JARINGAN Dosen Pembimbing : Rika Dwi Harsasi, S.E . M.SM Di...